Festival dan acara budaya yang tidak boleh dilewatkan di Polinesia

Festival dan acara budaya yang tidak boleh dilewatkan di Polinesia

Polinesia adalah tujuan impian banyak orang, dengan pantai pasir putihnya, laguna yang jernih, dan budaya yang unik. Namun yang paling menarik adalah festival dan acara budaya yang berlangsung sepanjang tahun di berbagai pulau di Polinesia. Baik Anda tertarik dengan tarian, musik, makanan, atau kerajinan tangan, Anda akan menemukan acara yang sesuai dengan semua selera Anda. Pada artikel ini, kita akan menjelajahi festival dan acara budaya yang wajib Anda lihat yang tidak boleh Anda lewatkan saat mengunjungi Polinesia.

Festival Heiva

Heiva adalah festival budaya terbesar di Polinesia. Itu terjadi setiap tahun pada bulan Juli, dan menarik orang dari seluruh pulau untuk merayakan budaya dan tradisi Polinesia. Kemeriahan tersebut meliputi lomba menari, menyanyi, memasak dan olahraga tradisional, serta pertunjukan jalanan dan konser. Heiva adalah acara spektakuler dan penuh warna yang merayakan semua segi budaya Polinesia.

Festival Tahiti Marquesas

Festival Tahiti des Marquesas berlangsung setiap bulan November di Hiva Oa, salah satu pulau di kepulauan Marquesas. Acara ini menampilkan semua tradisi budaya Marquesas, termasuk musik, tarian, patung, kerajinan, dan masakan. Pengunjung juga dapat berpartisipasi dalam kunjungan untuk menemukan situs arkeologi, air terjun, dan pantai di pulau itu.

Festival Te Rima Rai

Festival Te Rima Rai adalah acara tahunan yang diadakan di Raiatea, salah satu Kepulauan Leeward di Polinesia Prancis. Biasanya diselenggarakan pada bulan Juli atau September dan menyoroti budaya dan tradisi daerah tersebut. Pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan tari dan musik tradisional, serta perlombaan olah raga seperti angkat batu dan balap kano.

Hawaiki Nui Va’a

Hawaiki Nui Va’a adalah perlombaan kano tahunan yang berlangsung selama tiga hari antara pulau Huahine, Raiatea, Tahaa, dan Bora Bora. Perlombaan ini menarik kano dari seluruh dunia yang datang untuk menghadapi ombak dan angin untuk mencoba memenangkan tantangan epik ini. Penonton dapat menyaksikan para tukang perahu memulai dan melewati berbagai tahapan lomba.

Hari Mahkota

Fête de la Couronne berlangsung setiap bulan Februari di Papeete, ibu kota Polinesia Prancis. Acara ini memperingati hari ketika Ratu Pomare IV memberikan mahkotanya kepada otoritas Prancis, menandakan aneksasi Polinesia Prancis oleh Prancis. Hari itu ditandai dengan upacara resmi, parade, tarian, dan pertunjukan jalanan.

Malam Dansa

La Nuit de la Danse adalah acara tahunan yang diadakan di Papeete, ibu kota Polinesia Prancis, yang merayakan tarian dalam segala bentuknya. Grup tari lokal dan internasional tampil sepanjang malam, memberikan kesempatan unik untuk melihat beragam tarian Polinesia dan internasional.

Merek yang terkait dengan festival dan acara budaya di Polinesia

Tidak ada merek besar yang terkait dengan festival dan acara budaya di Polinesia, karena sebagian besar merupakan acara berbasis komunitas. Namun, beberapa operator tur menawarkan paket untuk wisatawan yang ingin merasakan acara budaya tersebut, seperti Tahiti Tourisme dan Pacific Holidays.

Daftar festival dan acara budaya yang tidak boleh dilewatkan di Polinesia

– Heiva (Juli)

– Festival Tahiti Marquesas (November)

– Festival Te Rima Rai (Juli-September)

– Hawaiki Nui Va’a (Oktober-November)

– Hari Mahkota (Februari)

– Malam Dansa (Mei)

FAQ

Kapan Heiva berlangsung?

Heiva berlangsung setiap tahun di bulan Juli.

Di mana Festival Marquesas Tahiti berlangsung?

Festival Tahiti des Marquesas berlangsung di Hiva Oa, salah satu pulau di kepulauan Marquesas.

Apa tujuan Hari Mahkota?

Hari Mahkota memperingati aneksasi Polinesia Prancis oleh Prancis.

Apakah ada paket perjalanan untuk menghadiri acara budaya ini?

Ya, operator tur seperti Tahiti Tourisme dan Pacific Holidays menawarkan paket perjalanan untuk menghadiri acara budaya tersebut.