Bepergian ke Polinesia tanpa vaksin Covid: solusi untuk pergi dengan aman”.

Voyager en Polynésie sans vaccin Covid : les solutions pour partir en toute sécurité".

Bepergian ke Polinesia tanpa vaksin Covid: solusi untuk berangkat dengan aman

Bepergian ke Polinesia tanpa vaksin Covid: solusi untuk berangkat dengan aman

Dunia sedang dilanda krisis kesehatan akibat pandemi virus Corona. Akibatnya, perjalanan internasional dan penerbangan internasional dibatasi dan tunduk pada berbagai batasan.

Polinesia adalah tujuan populer karena pantainya yang indah, pemandangan yang unik, dan cara hidup yang autentik. Untuk mengurangi dampak kesehatan (Covid-19) dan untuk memastikan keamanan para wisatawan, Polinesia telah menerapkan beberapa aturan ketat. Aturan ini berlaku untuk semua orang, bahkan mereka yang tidak divaksinasi Covid-19.

Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu kebijakan perjalanan Covid-19 Polinesia dan langkah-langkah keamanan utama Covid-19 yang harus diikuti para wisatawan untuk masuk dan disebarluaskan dengan aman di destinasi wisata ini.

Kebijakan perjalanan Polinesia dalam menghadapi pandemi Covid-19

Sejak Februari 2021, Polinesia telah menyelenggarakan penerbangan internasional dari negara-negara tertentu. Penerbangan berasal dari Taiwan, Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru. Begitu sampai di bandara, para wisatawan harus menjalani karantina di PCR Anda wajib.

Untuk penerbangan dari luar negeri, diperlukan dokumen Covid-19 (diperlukan oleh Polinesia). Sertifikat ini dikeluarkan 48 jam sebelum boarding dan menetapkan bahwa traveler tidak positif Covid-19. Jika seorang wisatawan menyatakan positif pada tes PCR mereka, mereka diperbolehkan menjalani karantina wajib selama 14 hari.

Situs wisata dibuka dengan syarat wisatawan menghormati langkah-langkah kesehatan tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Ini termasuk memakai masker wajah, menggunakan gel hidroalkohol dan menjaga jarak sosial. Wisatawan juga harus mematuhi peraturan yang berlaku di setiap tempat yang dikunjungi.

Penting juga untuk dicatat bahwa wisatawan internasional harus melakukan tes PCR wajib 72 jam sebelum tanggal keberangkatan mereka, serta tes PCR lainnya setibanya di Polinesia. Jika tes tersebut memicu gejala Covid-19 pada saat kedatangan, traveler wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Langkah kunci untuk perjalanan yang aman ke Polinesia

Langkah kunci untuk perjalanan yang aman ke Polinesia

Jika Anda ingin melakukan perjalanan ke Polinesia tanpa vaksin Covid, Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut untuk memastikan keamanan perjalanan Anda:

1. Dapatkan sertifikat Covid-19

Sebelum memulai perjalanan, Anda harus mendapatkan sertifikat Covid-19 yang membuktikan bahwa Anda bebas dari virus ini. Sertifikat Covid-19 dikeluarkan 48 jam sebelum boarding dan menyatakan bahwa orang tersebut tidak mengidap virus Corona.

2. Lakukan tes PCR Covid-19 sebelum dan sesudah perjalanan Anda

Penerbangan internasional ke Polinesia memerlukan tes PCR 72 jam sebelum penerbangan dan sekali lagi pada saat kedatangan. Ini adalah persyaratan yang diminta oleh pemerintah untuk mengizinkan wisatawan internasional masuk ke negara tersebut. Apakah tes tersebut wajib dan dapat dilakukan menggunakan test kit PCR bermerek Airphobax.

3. Hormati petunjuk keselamatan dan tindakan sanitasi

Semua wisatawan, yang divaksinasi dan tidak divaksinasi, harus memakai masker wajah dan mengamati jarak sosial di ruang publik. Polinesia juga membutuhkan penggunaan gel hidroalkohol untuk mensterilkan tangan Anda secara teratur.

4. Ikuti kebijakan karantina Covid-19 saat ini

Polinesia memberlakukan karantina pada orang yang hasil salah satu tes PCR-nya positif. Karantina ini dilakukan di hotel dan berlangsung selama 14 hari. Setelah karantina selesai, wisatawan tersebut menjalani tes PCR lagi dan, jika hasilnya negatif, dia diizinkan untuk diedarkan di negara tersebut.

5. Pastikan asuransi perjalanan Anda menanggung biaya pengobatan

Saat bepergian ke Polinesia, pastikan untuk mengambil perjalanan asuransi yang menanggung biaya jika terjadi penyakit Covid-19. Sebagian besar perusahaan asuransi menawarkan perlindungan untuk ini, misalnya Allianz Global Assistance atau AXA Global Healthcare.

6. Gunakan layanan dan bantuan wisata yang tersedia

Jika Anda ingin menikmati perjalanan Anda sepenuhnya tanpa merasa terganggu keamanan Covid-19 Anda, tersedia layanan bantuan wisata. Agensi khusus, seperti PromoVacances, menawarkan layanan dan solusi untuk membantu Anda mengatur perjalanan dengan aman sepenuhnya.

Kesimpulan

Menyatakan dari melecehkan dan tindakan kesehatan saat ini, masih mungkin untuk melakukan perjalanan dengan aman ke polinesia tanpa vaksin Covid-19. Pelancong harus mematuhi beberapa tindakan, termasuk mendapatkan sertifikat Covid-19, mengikuti tes PCR, mengikuti aturan keselamatan dan perawatan kesehatan, dan mengambil asuransi perjalanan yang komprehensif. Dengan berhati-hati, para wisatawan akan dapat sepenuhnya menikmati perjalanan mereka sambil tetap aman di surga tropis ini.

Penonton disarankan untuk tetap mengikuti perkembangan terbaru tentang penyelesaian dan kebijakan perjalanan untuk memastikan mereka pergi dengan aman.